mymoneycheckup.com – Sejarah balap liar drag race adalah aktivitas balapan kendaraan yang di lakukan tanpa izin resmi dan sering terjadi di jalan umum. Aktivitas ini telah ada sejak awal era kendaraan bermotor. Berikut adalah sejarah dan evolusi balap liar hingga menjadi drag race yang lebih terorganisasi.
1. Awal Mula Balap Liar
- Era 1900-an:
Balap liar muncul hampir bersamaan dengan popularitas kendaraan bermotor. Ketika mobil dan motor menjadi alat transportasi yang umum, banyak orang mulai menguji kecepatan kendaraan mereka di jalan-jalan umum. - Jalan Raya sebagai Arena:
Jalan umum sering di gunakan sebagai lintasan karena tidak adanya sirkuit resmi pada saat itu.
2. Perkembangan Drag Race Resmi
- 1940-an:
Setelah Perang Dunia II, balap liar menjadi semakin populer di Amerika Serikat. Banyak tentara yang pulang dari perang membawa minat terhadap kendaraan cepat. - 1949:
National Hot Rod Association (NHRA) di dirikan di Amerika Serikat oleh Wally Parks. Tujuannya adalah untuk mengalihkan balapan liar ke lintasan resmi yang aman. - Drag Strip:
Drag race mulai dilakukan di lintasan lurus sepanjang 1/4 mil (402 meter), yang menjadi standar internasional.
3. Balap Liar di Era Modern
- 1970-1990-an:
Balap liar menjadi budaya subkultur di banyak negara, termasuk Indonesia. Di jalan raya, anak muda sering kali beradu kecepatan dengan kendaraan hasil modifikasi. - Pengaruh Media dan Film:
Film seperti The Fast and the Furious (2001) membuat balap liar dan drag race semakin populer sebagai bagian dari budaya pop.
4. Balap Drag Race di Asia
- Asia Tenggara:
Negara-negara seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina memiliki budaya balap liar yang kuat. Balapan ini sering melibatkan motor dua tak yang telah di modifikasi. - Kompetisi Lokal:
Di beberapa tempat, balap liar berkembang menjadi ajang kompetisi lokal, dengan kelompok balap (tim) yang terkenal, seperti “Techno Tuner” di Asia Tenggara.
5. Balap Liar dan Masalah Sosial
- Keamanan:
Balap liar di jalan umum sering kali mengakibatkan kecelakaan, baik bagi pembalap maupun masyarakat umum. - Penegakan Hukum:
Banyak negara memiliki undang-undang ketat untuk menindak balap liar karena risikonya yang tinggi.
6. Konversi ke Drag Race Legal
Untuk mengurangi bahaya dan dampak negatif balap liar, banyak organisasi lokal berupaya mengubahnya menjadi balap resmi, seperti:
- Lintasan Tertutup: Balapan di lakukan di lokasi khusus yang aman.
- Event Resmi: Di selenggarakan oleh komunitas atau pemerintah lokal untuk menyediakan wadah bagi para penggemar balapan.
Balap liar dan drag race memiliki sejarah panjang yang berkembang dari kegiatan spontan menjadi olahraga motor yang di akui secara internasional. Sementara balap liar tetap menjadi tantangan bagi keamanan jalan, drag race resmi terus berkembang sebagai alternatif yang aman dan terorganisasi.